Sunday, November 6, 2011

Teknologi Canggih Yang Akan Melekat Di Baju Kelak


1.   Rompi Anti Peluru Dengan Tambahan Wol


Bahan tradisional untuk rompi anti peluru adalah Kevlar, namun menurut studi peneliti Australia, penambahan wol membuat rompi lebih mampu menyerap energi dan air, anti air, dan tentu saja jadi ringan dan murah. Bila normalnya rompi memiliki 36 lapis Kevlar, penambahan wol malah menjadikan rompi menjadi 30 lapis. Lebih optimal lagi karena wol menyerap air, karena lapisan wol akan mengembang mampu menyerap energi tembakan lebih baik.

2.   Pakaian Anti Api


Perusahaan Lamination Technologies in Pennsylvania telah merancang pakaian khusus yang mampu bertahan di suhu 648 derajat Celcius, desainer merancang pakaian ini dengan cara mencegah kantong panas terbentuk yang membuat pemakai terlindung dari panas ekstrim. Lapis pertama pakaian ini mampu menahan panas selama 7 detik (2x lebih bagus dari produk pakaian tahan api lain), dua lapis mampu menahan panas selama 12 detik dengan luka bakar sebesar 16%.
   
3.   Masker yang mampu merangkap gas


Jika masker biasa menolak gas masuk maka beda dengan masker satu ini karena masker ini justru memerangkap gas dengan struktur kain seperti spon. Kain tersebut terbuat dari serat selulosa dan senyawa kristal, disusun dalam apa yang disebut kerangka logam-molekul organik (MOF). Kerangka ini membentuk struktur berpori, yang memerangkap dan menyimpan molekul gas. MOF sebenarnya susah dibuat menjadi kain, namun para peneliti di Cornell mampu menekuk molekul MOF dengan serat selulosa. Hasilnya adalah masker seperti diatas.

4.   Tirai kedap suara

Membuat ruang yang kedap suara memang sulit dan butuh biaya, namun peneliti di Swiss Federal Laboratories for Materials Science and Research (Empa) membuat solusi praktis dengan merancang tirai kedap suara. Pertama, tim Empa mengembangkan model matematis untuk mengukur kualitas akustik struktur kain yang diberikan. Ini membantu menentukan karakteristik ideal sebuah tekstil, seperti ukuran pori-pori sangat kecil antara serat tenunan. Pori-pori akan membantu menahan suara dengan memperlambat turun melalui gesekan. Dibanding tirai biasa, tirai Empa lebih kedap 5x.

5.  Jas hujan yang lebih canggih
 

Inovasi jas hujan terus berlangsung, Polartec merancang jaket Neoshell jaket yang dapat mengeluarkan cairan keringat dari kulit jaket sementara jaket tetap anti air. Peneliti di China mengembangkan bahan kain anti air yang juga mampu menolak sinar ultraviolet. Peneliti University of Minnesota,membuat campuran karbon nanotubes, Teflon, dan kain katun yang tahan air panas dengan suhu 167F.

6.  Generator dalam sepatu

Peneliti dari Universitas Auckland menguji coba membuat sepatu yang dapat menghasilkan energi. Sistemnya seperti pembangkit energi gelombang laut yaitu membangkitkan energi melalui gerakan. Biaya untuk memproduksi generator ini hanya $3.75.

 7.   Pakaian bertenaga panas tubuh, gerakan dan sinar matahari


Peneliti Inggris mengembangkan Solar Soldier, semacam baju perang yang dapat memberi tenaga pada GPS, radio, dan senjata. Cocok untuk kondisi pertempuran yang berlangsung lama, dan uniknya berat baterai-nya cuma setengah dari baterai biasa. Dan bahan pakaian baru ini mampu menyerap panas dari sekitar, cocok untuk misi penyergapan.

 8.   Game di T-shirt


Phillips membuat kain tenun dengan LED fleksibel yang disebut Lumalive. Lalu sebuah Laboratorium Interaksi Manusia-Komputer di Ontario mengembangkan t-shirt ini menjadi sebuah game bernama TagURIt, bagaimana cara mainnya? cukup dekatkan diri anda ke orang lain yang memakai kaos sama dan huuup tokoh game di kaos anda akan berpindah ke kaos teman anda. Dan tentu saja ada fungsi lain yang bisa digunakan dengan bahan ini, antara lain menghitung detak jantung seorang atlet.


Keren kan guys? :D

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment